Sebuah Desa yang masih sangat memegang teguh adat atau yang disebut "Awig-awig".
saya tidak akan banyak bercerita soal pengalaman saya berkunjung ke Desa tersebut, tapi saya hanya akan berbagi foto-foto saja :).
menyenangkan sekali bisa berkunjung ke Desa Tenganan
semoga pada bulan Juni nanti saat ada perayaan di desa tersebut saya bisa berkunjung lagi kesana
untuk melihat acara " Mekare-kare" atau Perang pandan dimana para pria saling melukai
dengan pandan hutan yang daunnya berduri.
# Penasaran ingin melihatnya :)
- Ardini -
